TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembangunan Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage, hingga Jumat (2/3), baru mencapai 45 persen. Namun pembangunan stadion ini diagendakan sudah selesai pada akhir 2012.
"Akhir 2012 lapangan sepak bola sudah bisa digunakan. Namun untuk pertandingan resmi belum bisa karena terkendala fasilitas parkir dan akses jalan masuk dari tol," ujar pimpinan proyek SUS Gedebage Hanif SN kepada Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda yang meninjau SUS Gedebage, Jumat (2/3).
Menurut Hanif, prose pembangunan tribun SUS Gedebage hampir selesai. Sedangkan kursi untuk penonton, baru terpasang 4.000 buah dari 38.000 buahyang direncaanakan.
"Kursi baru terpasang 20 persen," kata Hanif sambil mengatakan pemasangan tiang pancang sudah tuntas dikerjakan.
Hanif mengatakan dana yang dialokasikan sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan SUS Gedebage, tidak termasuk sarana parkir dan akses jalan.
"Akses jalan tol yang dibuka di KM 151 masa izinnya habis tahun 2013, itu untuk kepentingan proyek bukan untun umum," katanya.
Untuk mengejar target, ujar Hanif, pembangunan SUS Gedebage, dikerjakan 24 jam setiap harinya. "Kami tidak terganggu hujan yang hampir setiap hari turun," ujarnya.
Hanif menjamin akhir 2012, Stadion Gedebage bisa digunakan siang dan malam. Pasalnya kata Hanif, fasilitas lampu dan scoring board sudah dipasang pada akhir 2012.
Kepada kontraktor yang mengerjakan SUS Gedebage, Ayi meminta untuk tidak membuat sistem drainase yang bagus. Tujuannya, kata Ayi, agar lapangan tidak tergenang dan tetap bisa dipakai menggelar pertandingan walaupun hari hujan.
"Selain untuk mengalirkan air harus ada juga kincir air buat menyiram rumput," kata Ayi.
Ayi mengatakan sarana parkir dan jalan akses akan dibangun tahun 2013, namun biaya yang dibutuhkan untuk parkir masih dihitung.
Selain melalui jalan tol, akses masuk Stadion Gedebage juga bisa lewat Jalan Cimincrang. (tsm)
Editor: Prawira Maulana | Sumber: Tribun Jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar